Tugas Akhir
PENERAPAN PERAIRAN WAJIB PANDU DAN PELAYANAN PENUNDAAN KAPAL DI JEMBATAN MAHAKAM SAMARINDA
- Bagikan:
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Perairan Wajib Pandu dan Pelayanan Penundaan Kapal di Jembatan Mahakam Samarinda. Metode pengumpuan data yang dilakukan penulis adalah dengan cara pengamatan langsung dilapangan, wawancara dilakukan dengan pihak-pihak terkait, dan studi pustaka. Dari hasil pembahasan diperoleh bahwa jarak antar pilar Jembatan Mahakam yang kecil sehingga pemerintah daerah memberlakukan aturan untuk semua kapal yang akan melintas di bawah Jembatan Mahakam hanya dapat dilalui satu jalur atau kapal yang akan melintas harus bergantian. Risiko tubrukan dengan tiang jembatan pada saat melakukan penundaan kapal karena adanya arus di Jembatan Mahakam maka diperlukan pengetahuan tentang kondisi kapal, tali tambat yang digunakan untuk menarik kapal, situasi disekitar perairan, kecakapan kru kapal, dan kondisi perairan di bawah Jembatan Mahakam. Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan perairan wajib pandu dan pelayanan penundaan kapal dapat membantu kapal melintas di Jembatan Mahakam Samarinda dengan aman dan tertib.
Detail Information
| Item Type |
Karya Tulis
|
|---|---|
| Penulis |
GRANT STROYER LUMIU - Pengarang Utama
|
| Student ID |
19.55.1036
|
| Dosen Pembimbing |
RETNO INDRIYATI - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
92403
|
| Edisi | |
| Departement |
DIII NAUTIKA
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
English
|
| Penerbit | Politeknik Bumi Akpelni : Semarang., 2022 |
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Politeknik Bumi Akpelni
|
| Doi |